Manganan, Tradisi Menjelang Sedekah Bumi

  • naima
  • Jul 16, 2018

[caption id="attachment_172" align="alignnone" width="232"] Petinggi Desa Mambak dalam acara Tradisi Manganan yang juga dihadiri oleh Babinsa dan Babinkamtibmas sektor PakisAji[/caption] Manganan berasal dari kata Mangan yang berarti makan dan di tambah dengan imbuhan an yang berarti banyak atau bisa diartikan makanan yang banyak karena dalam tradisi Manganan segenap warga masyarakat bersama sama Pemerintah desa berkumpul dengan membawa makanan untuk di makan bersama sama dan dibagikan satu sama lain. Manganan atau makan Bersama di laksanakan di sekitar Punden Daruni yang terletak di wilayah dukuh Daruni RT 02 RW 01 desa Mambak yang diyakini sebagai Makam sesepuh desa Mambak untuk menghormati dan Mendoakan beliau dan Semua Ahli kubur warga dan semua orang yang pernah berjuang Untuk Desa Mambak.di samping itu Juga memohon keselamatan dan kelancaran kepada Tuhan dlm acara Sedekah Bumi yang akan berlangsung di puncak acara pada tgl 19 Agustus 2018. Dalm hal ini Tradisi Manganan juga diharapkan tidak hanya sebagai acara makan bersama tetapi juga sebagai media kerukunan dan persatuan demi terciptanya Desa Mambak yang  Aman Makmur sentosa atau Gemah Ripah Loh jinawi. by/agf/08